A. Bidang Garap IMORI
Target Grup : Publik Sector / Negara
Imori bergerak pada wilayah kebijakan yang terjadi di dunia olahraga.Fungsi kontrol dan memberi gagasan ide pengembangan dan perbaikan olahraga adalah pekerjaan yang akan dilakukan IMORI ke depan. Selain itu juga menjadi pendukung dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas olahraga pendidikan, rekreasi, dan prestasi.
B. Internal Organisasi :
Analisa Kondisi
1. Kekuatan :
• Kita terlahir dari ilmuan olahraga
• Memiliki basis masa yang banyak
2. Kelemahan :
• Badan hukum IMORI belum selesai sampai pada saat ini
• Kederisasi yang terputus hanya pada tingkatan senior tidak mengkader juniornya
• Komunikasi yang kurang efektif antara pengurus imori
• Letak geografis antara Universitas yang ada jurusan Olahraga sangat jauh
• Belum ada Komisariat pada setiap Universitas yang memiliki jurusan olahrag
• Pendanaan yang belum jelas,
• Pembagian wilayah kerja BEM dan IMORI yang tidak jelas
• kurang adanya loyalitas, komitmen antara pengurus IMORI Pusat ataupun Daerah
3. Peluang
• Pengembangan kepada wilayah pemerintahan dan jaringan
• Banyaknya instansi dan lembaga olahraga
4. Ancaman
• Adanya Ego Pribadi pada Individu pengurus
• Masa aktiv Kuliah
• Belum adanya pendataan jumlah anggota ataupun pengurus IMORI pusat ataupun Daerah (Administrasi)
C. Analisa Kecendrungan :
Implementasi UU no 3 tahun 2005 teantang Sistem Keolahragaan Nasional yang belum maksimal dan banyaknya pelanggaran aturan yang terjadi di dunia olahraga menjadi kendala dalam memajukan olahraga nasional baik Olahraga pendidikan, olahraga prestasi, dan olahraga rekreasi.
1. Olahraga Pendidikan
• Mutu kualitas pend olahraga yang semakin menurun
• Permasalahan dalam sertifikasi pada guru penjas
• Beluam ada kejelasan output jurusan Ilmu keolahrgaan
• Perlu adanya koordinasi yang baik antara Olahraga pendidikan, Olahraga rekreasi dan Olahraga Prestasi
• Belum diakuinya output Jurusan kepelatihan olahraga pada beberapa cabang olahraga untuk menjadi pelatih profesional
• Peluang adanya Kelas khusus olahraga yang memiliki prospek kedepan jika digarap secara baik (mengembangkan olahraga profesional)
2. Olahraga Prestasi :
• Prestasi olahraga Indonesia Merosot ( Hal yang menyebabkan Prestasi olahraga menurun )
• Olahraga Prestasi Cenderung menjadi kendaraan politik
• Belum ada Reward untuk seorang pelatih dan pemain
• Prestasi olahraga individu lebih baik dari kelompok
• Wasit – wasit yang kurang profesional
• Kedewasaan atlet dalam penampilan (hilangnya nilai – nilai olahraga)
• Sanksi yang jelas bagi pelanggar aturan (pada atlet dan wasit)
• Nasionalisme mulai pudar/ menurun
• PPLP dan PPLM usaha untuk pembinaan prestasi atlet (solusi)
• Peserta POPDA, PORDA, OSN dll tidak sesuai dengan porsinya (pencurian umur)
• Adanya Atlet PAL ikut Porprov dll
• Adanya Jual beli atlet di daerah maupun nasional
• Pembinaan atlet dini di daerah maupun di nasional
• Peran serta dunia usaha
3. Olahraga Rekreasi :
• Jeleknya tingkat kenugaran masyarakat
• Komersialisasi fasilitas Olahraga (belum semua bisa menikmati fasilitas olahraga)
• Olahraga tradisional mulai di tinggalkan
D. Stage Holder dan Targetan Jaringan
1. Fakultas/ Jurusan
2. Dispora, Dinpora, Disorda, Kemendiknas (Dikti)
3. Kemenpora (olahraga pendidikan, bidang kemahasiswaan)
4. Bapomi
5. Isori
6. Bapopsi
7. Koni Daerah, Pusat
8. KOI
9. LSM olahraga
10 Pemerintah daerah dan pusat (Komisi X DPR RI)
11. Dunia usaha
12. BPOC
13. Media
E. Program Kerja IMORI
1. Badan Hukum Imori
• Membuat badan hukum dan diserahklan pusat (yogyakarta)
• Batas waktu untuk penyelesaian badan hukum dari 4 agustus 2010 dari tanggal 4 juni 2010
2. Kaderisari : Pengurus yang masuk pengurus pusat di wajibkan menyiapkan kader sehingga tidak terputus.
• Univ yang tidak ikut pada saat munas di makassar di masukkan dalam kepengurusan pusat, mereka di masukkan ke dalam staf tidak dalam koordinator hal ini dilakukan untuk memperluas jaringan IMORI (Atas kesepakatan bersama peserta Rapat)
• Perluasan jaringan ke Jurusan – jurusan olahraga se Indonesia
3. Komunikasi
• Membuat Grup pada akun Facebook informasi tentang IMORI
• Maksimalkan Komunikasi media maya (Face book, email, HP)
4. Pendanaan
• Membuka peluang DIKTI dan KEMENPORA ( Paska RAKER) dengan membawa hasil Lokakarya
• Dimasukkan pada program kerja BEM (Kerjasama dengan BEM)
5. Pendampingan Komisariat
• Conditional pada setiap Universitas ataupun Provinsi
• Pembentukan Komisariat di tingkat perguruan tinggi dimana terdapat jurusan/fakultas olahraga dan di provinsi
• Maksimal komisariat itu terbentuk 2 bulan dari kegiatan raker (4 Agustus 2010)
• Asal dari pengurus imori komisariat di serahkan ke masing-masing perguruan tinggi
6. Pembagian Peran BEM dan IMORI
• BEM bergerak pada internal kampus dan Imori bergerak eksternal
• IMORI dan BEM harus satu (komunikasi yang baik)
7. PENDATAAN KARTU TANDA ANGGOTA
• Kartu anggota di berikan kepada semua pengurus IMORI pusat dan juga pengurus IMORI komisariat
8. Program Kerja Berbasis Momentum strategis
IMORI bergerak pada wilayah Monitoring dan Evaluasi terhadap penyelenggaran kegiatan – kegiatan olahraga nasional dan Internasional:
• SEA GAMES
• PON
• POMNAS
• POPNAS
• O2SN
Untuk Program – program kegiatan serahkan Komisariat dalam pelaksanannya
DAFTAR PENGURUS PUSAT
IKATAN MAHASISWA OLAHRAGA INDONESIA
MASA BAKTI 2010 - 2012
1 Dwi Apriyanto Ketua UNY Yogyakarta
2 Zulfan Alimuddin Wakil Ketua UNM Makassar
3 Vo Juniliardi Sekretaris UNP Padang
4 Rahmadi Sekretaris UNNES Semarang
5 Samsudin Bendahara UNNES Semarang
6 Suryanto AP Bendahara UNESA Surabaya
7 Abi Hasbullah Komisi A. Bidang Olahraga Pendidikan UNJ Jakarta
8 Donny Widarto Staf UNY Yogyakarta
9 Safei Staf UNP Padang
10 Ashar Aras Staf UNM Makassar
11 Awaluddin Komisi B. Bidang Olahraga Prestasi UNM Makassar
12 Agung Staf UNESA Surabaya
13 Endro Pangurian Staf UNM Manado
14 Citra Staf UNJ Jakarta
15 Anang Sulistyo Staf UNG Gorontalo
16 I nyoman adibudiarta Komisi C. Bidang Olahraga Rekreasi UNDIKSA Bali
17 Vasco Staf UNM Manado
18 Aris Setiyawan Staf UNS Solo
19 Oktaviandi Staf UNP Padang
20 Nella Vianis Sugianto Staf UM Malang
